Balai Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Flores

Taman Nasional Komodo merupakan salah satu taman Nasional yang paling tua di Indonesia. Taman Nasional ini sudah berdiri dari 6 Maret 1980. Wilayah Taman Nasional Komodo ini adalah 173.000 hektare yang meliputi wilayah perairan dan terestrial.

Sejarah Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo ini sebenarnya didirikan dengan tujuan untuk melestarikan kehidupan komodo beserta alam yang berada di sekitarnya. Berdasarkan dari data tahun 2018 setidaknya ada kurang lebih 2.872 ekor komodo yang hidup di wilayah tersebut.

Taman Nasional Komodoini sering mendapatkan penghargaan kelas Internasional antara lain World HeritageSitetahun 1991, The New 7 WonderofNaturetahun 2011 dan Man andBiosphereReserve di tahun 1977. Pemberian gelar tersebut nantinya diharapkan bisa lebih meningkatkan kunjungan para wisatawan ke Taman Nasional Komodo.

Lokasi Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo ini memang dikelola secara langsung oleh Balai Taman Nasional Komodo yang merupakan unit dari pelaksanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lokasinya terletak di Labuan Bajo, Kabupaten Mangarai Barat, Pulau Flores, NTT.

Ada tiga pulau yang ada di Taman Nasional Komodo, yaitu Pulau Rinca, Pulau Padar dan juga Pulau Komodo. Bukan hanya tiga pulau saja tetapi masih banyak sekali pulau-pulau yang lainnya yang berukuran kecil, yang paling dikenal oleh banyak orang adalah Pulau Nusa Kode dan Pulau Gili Motang.

Budaya Masyarakat

Pada kawan Taman Nasional Komodo ini memiliki sekelompok masyarakat yang hidup di tiga desa, yaitu Desa Komodo, Desa Pasir Panjang dan Papagarang. Masyarakat tersebut juga ikut serta dalam melestarikan kehidupan satwa komodo beserta wilayah alam yang berada di sekitarnya sudah sejak zaman dahulu.

Banyak penduduk yang berada di pulau tersebut mempercayai ketiak mereka terlahir ke dunia ini, mereka terlahir kembar berupa satu komodo betina dan satunya lagi adalah bayi laki-laki. Mereka beranggapan jika mempunyai hubungan darah dengan komodo dan merupakan satu keluarga.

Masyarakat di pulau tersebut tidak sekali pun akan melukai satwa tersebut dan setiap hari selalu hidup berdampingan. Bukan hanya dari segi kepercayaan yang unik tetapi sebagian orang yang tinggal di pulau komodo mempunyai sebuah kemampuan yang luar biasa.

Bagi mereka masih keturunan dari Suku Bajo dan tinggal di pulau komodo mampu untuk menyelam dengan kedalaman 25 meter selama lebih dari 15 menit, hanya dengan satu kali tarikan nafas dan tidak akan menggunakan alat bantu selam apa pun itu bentuknya.

Sebenarnya Taman Nasional Komodo ini memiliki keindahan bukan hanya sekedar dari satwa komodo saja tetapi juga budaya masyarakat di dalamnya menarik untuk di telusuri. Dengan berbagai keindahannya yang dimilikinya, maka pulau komodo ini layak untuk diakui oleh dunia.